TUGAS MENUMPUK, SEBENARNYA SALAH SIAPA

 Minggu ini adalah minggu yang begitu berat terebih lagi untuk empat hari kedepan. Seluruh tugas kuliah yang notabene berupa perangkat pembelajaran lima mata pelajaan untuk sekolah dasar harus dikumpulkan.  diawali dari hari ini dan tiga hari kedepan , akan ada pengumpulan tugas berupa perangkat pembelajaran pendidikan kewarganegaraan pukul 14.00 siang ini. 

  Kapan ya perangkat ini selesai. Shitt. hanya gara-gara tugas perangkat ini membuat saya hampir gila, membuat tidur tak nyenyak gara-gara sering begadang hingga pagi. Saya sempat berfikir seandainya jika ritual menggerjakan tugas seperti ini terus-terusan bisa jadi saya akan mendapat gelar sebelum lulus. Mendapatkan gelar sebelum lulus bukanlah hal yang menyenangkan seperti yang anda kira. Mengapa ? karena yang saya maksud mendapatkan gelar Alm. alias Almarhum

Sebenarnya ini salah siapa ?

   Jika ditanya ini salah siapa pasti jawabanya relatif. jika kita bertanya kepada mahasiswa pasti jawabanya pasti kesalahan dosen yang memberikan tugas yang begitu banyak dalam waktu yang singkat. Tetapi kebalikanya jika kita bertanya kepada dosen mengenai permasalahan ini, pasti dosen menjawab ini semua salah mahasiswa yang tidak bisa mengatur waktunya. 

  Saya akan  mengambil jalan tengah untuk menyikapi permasalahan ini. Setiap pendapat pasti memiliki alasan yang melatar belakangi. marilah kita tela'ah tentang masalah ini. Kita ambil pendapat mahasiswa dahulu yang menyalahkan dosen apakah alasan yang melatar belakangi pendapat tersebut.  Menurut mahasiswa ada beberapa dosen yang tidak dapat mengisi mata perkuliahan tanpa keterangan dan memberikan tugas hanya melalui sms , hal seperti ini yang membuat mahasiswa bingung. Tetapi tunggu dulu bingung bukan berarti tidak mengerjakan tugas dan hanya berpangku tanggan bermalas-malasan, mahasiswa tetap mengerjakan tetapi dengan cara yang berbeda-beda seperti pepatah, ada banyak jalan menuju roma. alhasil ketika ada pengecekan tugas semua mendapatkan kata-kata yang sama yaitu "REVISI" dengan alasan tidak sesuai dengan apa yang dosen tersebut inginkan. Jika kita tela'ah bagaimana mahasiswa tahu seperti apa perangkat pembelajaran yang diinginkan dosen jika dosen tersebut hanya memberikan tugas hanya melalui "Short Messagge Service" atau lebih familiar dengan SMS.

  Sekarang kita ambil pendapat menurut dosen, menurut dosen mahasiswa tidak bisa menggunakan manajemen waktu dengan baik. Masih sulit mendahulukan mana kepentingan yang penting, dan mana kepentingan yang tidak penting. Selain masih belum dapat mengatur manajemen waktunya dengan baik, selain itu juga ada beberapa mahasiswa yang tidak mengikuti pelajaran saat kuliah berlangsung secara serius. hal ini ditandai masih banyaknya mahasiswa yang masih mengobrol sendiri, mengerjakan tugas mata kuliah lain yang pada hakikatnya tugas adalah pekerjaan yang dilakukan di luar jam mata perkuliah berlangsung dan tidak dikerjakan di jam mata perkuliahan lain berlangsung. Bahkan yang lebih ekstrim ada beberapa mahasiswa yang tidak mengikuti mata perkuliahan.

  Setelah membaca kedua pendapat diatas kita dapat menyimpulkan manakah yang patut kita salahkan atas menumpuknya tugas mahasiswa. Tetapi sebelum kita menyimpulkan siapa yang bertanggung jawab dibalik ini semua sebaiknya kita mencoba menelaah diri kita sendiri apa yang selama ini membuat kita sering menggunakan SKS (Sistem Kebut Semalam).

                            TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MINUZUKA.CORP